Teknik Fotografi, Belajar Teknik Fotografi Dasar Untuk Pemula
Teknik Fotografi, Belajar Teknik Fotografi Dasar Untuk Pemula - Untuk mendalami dunia fotografi, ada teknik-teknik dasar untuk pemula yang harus dipelajari. Menurut saya pribadi, yang tentunya masih pemula dalam dunia fotografi, selain dipelajari teknik-teknik dasar untuk pemula tersebut ada baiknya untuk diterapkan ketika kita mulai terjun ke lapangan dan memotret. Karena jika hanya membaca teori tanpa praktik, maka percuma saja mempelajari fotografi.
Teknik Fotografi Pemula
Sebenarnya banyak sekali teknik-teknik dasar yang disarankan oleh mereka yang telah berpengalaman dalam bidang ini. Kali ini saya akan membaginya dalam beberapa poin penting. Berikut merupakan teknik fotografi dasar untuk pemula yang wajib teman-teman kuasai.
Exposure dalam fotografi menunjukan seberapa banyak cahaya diserap oleh sensor kamera ketika kita menekan tombol shutter. Banyaknya cahaya yang diserap tersebut menentukan foto seperti apa yang kita hasilkan. Jika terlalu banyak, maka foto yang kita hasilkan akan menjadi terang dari kondisi normalnya atau biasanya dikenal dengan istilah Overexposure.
Sedangkan jika terlalu sedikit cahaya yang diserap, maka foto yang kita hasilkan akan menjadi gelap dari kondisi normalnya atau biasa disebut Underexposure. Jadi jangan heran ketika pertama kali memotret dengan kamera dslr atau sejenisnya (dengan mode manual atau semi manual), foto yang kita hasilkan tidak sesuai dengan harapan.
Bagaimana mensiasati hal tersebut? Cara termudah adalah dengan menguasai konsep dan settingan shutter speed, iso dan aperture pada kamera yang teman-teman pakai.
ISO dalam fotografi merupakan tingkat kemampuan atau sensitivitas sensor kamera dalam menyerap cahaya yang masuk melalui lensa ketika kita menekan tombol shutter. Dari pengertiannya kita dapat menarik kesimpulan bahwa ISO dapat kita ubah tingkat sensitivitasnya pada kamera menurut keinginan kita, maka kuasailah settingan kamera yang teman-teman miliki saat ini.
Dalam penggunaan ISO, tentu semakin kecil angka pada settingan maka semakin kecil tingkat sensitivitasnya atau gampangnya semakin redup pula foto yang kita hasilkan. Bagaimana dengan penggunaan settingan ISO tinggi? Kebalikannya dari penggunaan settingan ISO rendah, hanya saja ada beberapa pertimbangan yang harus teman-teman ingat.
Semakin kecil ISO yang digunakan, maka semakin baik kualitas foto yang dihasilkan, hal ini disebabkan karena noise yang dihasilkan juga sedikit. Hal berlaku kebalikannya ketika memotret menggunakan ISO tinggi.
Menguasai Konsep Shutter Speed
Shutter Speed menunjukkan seberapa lama lubang sensor kamera terbuka dan menyerap cahaya ketika tombol shutter ditekan sampai menghasilkan gambar. Semakin lama settingan shutter speed yang kita gunakan maka semakin banyak cahaya yang diserap atau semakin terang, berlaku juga untuk kebalikannya. Bagaimana ketika kita memotret dalam kondisi yang gelap dan settingan ISO yang rendah? Selain aperture, settingan shutter speed ini juga sangat membantu dalam menghasilkan foto dengan nilai exposure yang tepat.
Terlepas dari pada itu, ada hal penting yang harus diingat bahwa semakin panjang waktu yang digunakan pada settingan shutter speed, maka semakin rentan foto yang dihasilkan menjadi blur karena disebabkan oleh guncangan. Secara teoritis, tangan manusia akan menghasilkan foto yang blur jika menggunakan settingan di bawah 1/80 atau lebih lama.
Untuk mensiasati hal tersebut maka diperlukan bantuan dudukan kamera atau tripod. Shutter speed sendiri dapat dikreasikan untuk membuat foto dengan efek tertentu yang dramatis, teknik ini dikenal dengan istilah low speed.
Menguasai Konsep Aperture
Aperture adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar lensa terbuka ketika sensor kamera menyerap cahaya yang masuk melalui lensa, biasanya disebut dengan bukaan lensa. Semakin besar bukaan lensa maka foto yang dihasilkan semakin terang dan memiliki area ketajaman yang sempit.
Begitu juga sebaliknya, semakin kecil bukaan lensa maka foto yang dihasilkan semakin redup dan memiliki area ketajaman yang luas. Area ketajaman foto ini biasanya dikenal dengan istilah Depth of Field.
Menguasai Komposisi Rule Of Thirds
Komposisi di dalam dunia seni diartikan sebagai tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni. Di dalam fotografi dikenal dengan istilah komposisi Rule Of Thirds.
Dalam penggunaan ISO, tentu semakin kecil angka pada settingan maka semakin kecil tingkat sensitivitasnya atau gampangnya semakin redup pula foto yang kita hasilkan. Bagaimana dengan penggunaan settingan ISO tinggi? Kebalikannya dari penggunaan settingan ISO rendah, hanya saja ada beberapa pertimbangan yang harus teman-teman ingat.
Semakin kecil ISO yang digunakan, maka semakin baik kualitas foto yang dihasilkan, hal ini disebabkan karena noise yang dihasilkan juga sedikit. Hal berlaku kebalikannya ketika memotret menggunakan ISO tinggi.
Menguasai Konsep Shutter Speed
Shutter Speed menunjukkan seberapa lama lubang sensor kamera terbuka dan menyerap cahaya ketika tombol shutter ditekan sampai menghasilkan gambar. Semakin lama settingan shutter speed yang kita gunakan maka semakin banyak cahaya yang diserap atau semakin terang, berlaku juga untuk kebalikannya. Bagaimana ketika kita memotret dalam kondisi yang gelap dan settingan ISO yang rendah? Selain aperture, settingan shutter speed ini juga sangat membantu dalam menghasilkan foto dengan nilai exposure yang tepat.
Terlepas dari pada itu, ada hal penting yang harus diingat bahwa semakin panjang waktu yang digunakan pada settingan shutter speed, maka semakin rentan foto yang dihasilkan menjadi blur karena disebabkan oleh guncangan. Secara teoritis, tangan manusia akan menghasilkan foto yang blur jika menggunakan settingan di bawah 1/80 atau lebih lama.
Untuk mensiasati hal tersebut maka diperlukan bantuan dudukan kamera atau tripod. Shutter speed sendiri dapat dikreasikan untuk membuat foto dengan efek tertentu yang dramatis, teknik ini dikenal dengan istilah low speed.
Menguasai Konsep Aperture
Aperture adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar lensa terbuka ketika sensor kamera menyerap cahaya yang masuk melalui lensa, biasanya disebut dengan bukaan lensa. Semakin besar bukaan lensa maka foto yang dihasilkan semakin terang dan memiliki area ketajaman yang sempit.
Begitu juga sebaliknya, semakin kecil bukaan lensa maka foto yang dihasilkan semakin redup dan memiliki area ketajaman yang luas. Area ketajaman foto ini biasanya dikenal dengan istilah Depth of Field.
Menguasai Komposisi Rule Of Thirds
Komposisi di dalam dunia seni diartikan sebagai tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni. Di dalam fotografi dikenal dengan istilah komposisi Rule Of Thirds.
Pada komposisi Rule of Thirds, sebuah bidang foto dibagi oleh masing-masing 3 buah garis vertical dan horizontal yang membagi ukurannya menjadi 9 bagian sama besar, sehingga pertemuan dari garis vertical tersebut akan menghasilkan 4 titik utama.
Dalam Rule of Thirds, dikatakan bahwa ketika kita menempatkan objek utama yang menjadi Point of Interest (PoI) di salah satu titik tersebut maka secara keseluruhan foto akan menjadi balance dan menarik untuk dilihat.
Dalam ilmu desain ada teori yang menyatakan bahwa mata manusia secara natural cenderung tertuju pada salah satu titik di atas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga ketika sebuah foto disusun dengan komposisi Rule of Thirds akan lebih menarik karena sejalan dengan cara mata manusia meilihatnya.
Nah, demikian lah tadi postingan tentang 'Teknik Fotografi, Belajar Teknik Fotografi Dasar Untuk Pemula' yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Selamat belajar dan selamat memotret. :)
Dalam ilmu desain ada teori yang menyatakan bahwa mata manusia secara natural cenderung tertuju pada salah satu titik di atas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga ketika sebuah foto disusun dengan komposisi Rule of Thirds akan lebih menarik karena sejalan dengan cara mata manusia meilihatnya.
Nah, demikian lah tadi postingan tentang 'Teknik Fotografi, Belajar Teknik Fotografi Dasar Untuk Pemula' yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Selamat belajar dan selamat memotret. :)
0 Response to "Teknik Fotografi, Belajar Teknik Fotografi Dasar Untuk Pemula"
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.